Page 129 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 129
Drama ”RT 0 RW 0” memberikan pemahaman kepada kita
bahwa hidup di kota besar tidak semudah yang diharapkan. Skill,
latar belakang pendidikan, dan bekal materi harus disiapkan karena
persaingan semakin ketat. Jika kita tidak melakukan persiapan
dengan baik, dunia gelandangan di pojok-pojok kota besar siap
menanti untuk dihuni. Dengan demikian, keberadaan gelandangan
akan mempertegas bertambahnya jumlah gelandangan setiap
tahunnya. Jumlah gelandangan tersebut semakin melampaui gedung
menjulang mencakar langit. Seperti dalam naskah drama lakon
”RT 0 RW 0” , sejumlah pekerjaan pun rela dilakukan demi ter penuhi-
nya kebutuhan jasmani dan rohani sebagai makhluk sosial.
Pesona gedung-gedung tinggi menjulang di kota besar menjadi
pusat perhatian yang memikat masyarakat desa untuk pergi mencari
penghidupan lebih baik. Sawah, ternak, dan kebun seolah tidak
sebanding dengan apa yang didapat ketika kaki melangkah ke ibu
kota. Angan yang terukir luas akan kesejahteraan hidup di ibu kota
memaksa masyarakat desa rela mengorbankan apa yang dimiliki
untuk menjadi modal awal demi mengejar hidup lebih baik.
Modal besar tanpa ada keterampilan khusus yang dimiliki tidak
menjamin keberhasilan di ibu kota. Keterampilan wajib yang harus
dimiliki untuk hidup di kota besar antara lain pendidikan, keterampilan,
dan materi atau uang. Ketika keterampilan tidak dimiliki seseorang
dan uang yang dimiliki semakin habis, akan muncul permasalahan
baru. Permasalahan tersebut yaitu bagaimana cara untuk hidup di
ibu kota. Hidup di ibu kota tentu membutuhkan biaya lebih mahal
daripada hidup di desa.
f. Drama ”RT 0 RW 0” menceritakan masalah ketimpangan
sosial
Gelandangan kota besar merupakan komunitas yang setiap
tahunnya mengalami peningkatan jumlah. Komunitas tercipta dari
adanya migrasi masyarakat desa ke kota. Gelandangan yang mengisi
pojok-pojok kota besar digandrungi oleh para migran yang gagal
dalam mencapai taraf kehidupan lebih baik di ibu kota dan malu
untuk pulang ke kampung halaman.
Makna yang dapat diambil dari drama ”RT 0 RW 0” yaitu berupa
cerita tentang ketimpangan kehidupan sosial yang ada di Indonesia.
Tema dari naskah drama ”RT 0 RW 0” ini diangkat dari realita sosial
tentang perjuangan hidup orang-orang yang merasa terpinggir dan
terasingkan. Naskah drama ini dilengkapi dialog-dialog idealis dari
para tokoh yang diceritakan dan lebih menonjolkan sikap pantang
menyerah. Drama ”RT 0 RW 0” yang dipakai dalam judul drama Iwan
Simatupang tersebut tidak hanya sekadar sebuah nama. Naskah
drama yang dibuat sekira tahun 1966 ini memiliki tema tentang
124