Page 100 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 100

Tokoh perempuan dalam penggalan naskah drama ini memiliki watak
                         realistis. Watak tersebut dibuktikan dengan dialog berikut.

                            Perempuan :  Saya pilih yang begini sebab saya sudah tua. Untuk kaki
                                      nona tentu saja mesti lebih bagus dari ini. Dan saya lihat
                                      tadi di sana memang ada yang cocok sekali dengan
                                      kecantikan nona.

                            Pengemis dalam penggalan naskah drama tersebut mempunyai
                         watak suka mencuri dan pembohong. Watak tersebut dapat dibuktikan
                         dari dialog berikut ini.

                            Pengemis :  (masuk perlahan-lahan dengan kaki pincang, melihat ke kiri
                                     ke kanan, ke rak tempat kue-kue, kemudian menuju rak itu
                                     dengan langkah biasa, tangannya membuka tutup toples
                                     hendak mengambil kue)
                            Ani     :  (tampil dari belakang) Hei! Engkau mau mencuri, ya!
                            Pengemis :  (cepat menarik tangan, menundukkan kepala)
                            Pengemis :  Saya tak akan mencuri, kalau saya punya uang.
                            Tokoh Sudarma dalam penggalan naskah drama tersebut memiliki
                         watak tega. Watak tersebut dapat dibuktikan dengan dialog berikut.
                            Sudarma :  Tak perlu. Pemalas biar mati kelaparan. Toh dia datang hanya
                                    mengotorkan tempat saja
                            Sudarma :  Lain kali orang begitu usir saja, An. Jangan rumah makan kita
                                    dikotorinya. (dengan suara lain) Tak ada yang menanyakan
                                    daku.

                      2. Alur Cerita/Plot
                               Konfl ik dalam penggalan naskah drama tersebut terjadi ketika
                         peristiwa pengemis masuk. Pengemis ketahuan hendak mengambil
                         sesuatu dari dalam lemari makanan. Ani, pengemis, dan Sudarma
                         membangun percakapan tersebut. Intinya, konfl ik mereda ketika Ani
                         memberikan uang kepada pengemis, bahkan mengusir pengemis itu.
                               Arah konfl ik yang terjadi adalah saat tokoh Pengemis datang di tempat
                         Ani. Ada adu perkataan antara Ani dengan Pengemis. Ani menyalahkan
                         sikap pengemis yang berani mencuri. Namun, Ani pun masih mempunyai
                         sisi kemanusiaan. Konfl ik yang betul-betul tidak ada toleransi adalah
                         saat Sudarma datang dan menghardik Pengemis. Dalam situasi ini,
                         posisi Pengemis kalah dibandingkan dengan Sudarma. Kita dapat
                         membayangkan peristiwa yang terjadi jika sang Pengemis melakukan
                         perlawanan dengan memberi alasan. Jika peristiwa itu terjadi, akan timbul
                         pertentangan antara Sudarma dan Pengemis. Inilah yang membedakan
                         watak satu tokoh terhadap toleransi masalah dengan tokoh lainnya.







                                                                               95
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105