Page 105 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 105

Pemimpin Pekerja :  Tidak usah di tes ini hanya batu. Sumpah ini hanya batu.
                      Juragan        :  Awas!
                      Pembeli Kaya   :  Tesssssssss!
                      Kedua centeng menubrukkan kepalanya. Para perkasa berlompatan
                      menyelamatkan diri. Kedua centeng terpental dan jatuh.
                      Centeng        :  Wah operasi plastikku ambrol. Asli Tuan. Lebih asli dari
                                       yang dulu.
                      Pembeli Kaya   :  Bagus. Ini bayar kontan!
                      Pembeli Kaya memberi Juragan duit, lalu menyambar istri Juragan.
                      Pembeli Kaya   :  Kalau ada lagi batu yang lebih keras SMS ya. Daaaaaag!
                                       Tarikkkkkkkk!
                      Semuanya menarik batu itu keluar. Alung langsung menghampiri juragan
                      yang menghitung uang.
                      Alung          :  Juragan, ini beneran dijual?
                      Juragan        :  Hus diem!
                      Alung          :  Ini jual batu atau jual istri?
                      Juragan        :  Apa?
                      Alung          :  Itu bukan hanya batu, istri Ente juga dibawa.
                      Juragan        :  (kaget) Ya Tuhan itu tidak dijual! Kejar!
                      Alung mau lari ke tempat lain tapi ditarik oleh Juragan.
                      Juragan        :  Itu tidak dijualllll!
                      Alung diseret Juragan untuk mengejar istrinya. Tinggal para pekerja
                      bengong.
                      Pekerja        :  Ya Tuhan harta pusaka kita dibawa. Dijual hanya harga
                                       batu.
                      Pemimpin Pekerja :  Bodo! Bodo! Kalian semua kerbau! Kenapa harta pusaka
                                       dibiarkan dibawa pergi?
                      Tivri          :  Itu akibatnya kalau berbohong! Coba kalau dari tadi
                                       bilang itu harta pusaka, masak Juragan tega menjual
                                       kiloan seperti batu.
                      Pekerja        :  Bener juga. Ayo jujur sekarang! Jujur!
                      Pemimpin Pekerja :  Cepat jujur!
                      Tivri          :  Bener? Aku boleh bicara jujur sekarang?
                      Tivri          :  Tidak akan menyesal?
                      Pekerja        :  Ngapaian menyesal.
                      Tivri          :  Konsekuen?
                      Pekerja        :  Konsekuen!
                      Tivri          :  Transparan?
                      Pekerja        :  Banyak mulut kamu! Cepet bilangin itu emas! Supaya
                                       jangan terlanjur dibawa keluar negeri!
                      Tivri          :  Tapi, beneran berani jujur kepada rakyat dan jujur kepada
                                       pemimpin?
                      Pekerja        :  Berani! (mengambil corong) Ayo teriak sebelum keburu
                                       dinaikkan ke kapal!




                       100
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110