Page 103 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 103

Tivri          :  Akhirnya! Selamat atas kemenangan ini!
                      Pekerja        :  Kita berhasil membuat batu menjadi emas!
                      Tivri          :  Itu berkat perjuangan yang tidak kenal lelah.
                      Pemimpin Pekerja :  Juga karena kejujuran ente, Tivri!
                      Tivri          :  Itu berarti kita harus tetap jujur, selalu jujur, dan mesti
                                       jujur!
                      Pekerja        :  Tapi ada perkecualiannya.
                      Tivri          :  Perkecualian apa?
                      Pekerja        :  Kalau menghadapi orang yang tidak jujur.
                      Tivri          :  Maksudnya?
                      Pemimpin Pekerja :  Dari dulu kita ditipu, katanya harta pusaka belum ketemu
                                       padahal sudah dijual. Kalau sekarang kita jujur, harta
                                       pusaka akan kembali diambil dan dijual.
                      Pekerja        :  Kalau juragan datang, jangan bilang kita sudah
                                       menemukan harta pusaka?
                      Tivri          :  Itu namanya bohong, dong?
                      Pekerja        :  Memang. Tapi kan untuk kebaikan.
                      Tivri          :  Kebaikannya apa?
                      Pemimpin Pekerja :  Harta pusaka akan jadi milik kita dan bisa kita bagi rata.
                                       Kita semua akan naik mobil dan juragan tidak dapat
                                       apa-apa.
                      Tivri          :  Wah, itu tidak adil.
                      Pekerja        :  Memang keadilan itu tidak merata, karena datangnya
                                       bergantian, jadi nampak seperti tidak adil. Tapi inilah
                                       keadilan yang sejati.
                      Tivri          :  Tapi bagaimana bisa bohong, emasnya besar begini.
                      Pemimpin Pekerja :  Bohong itu paling gampang, tidak bisa habis. Siap
                                       semua!
                      Para Pekerja   :  Siap!
                      Pemimpin Pekerja :  Bim Salabim, berubah! (emas langsung ditutupi dengan
                                       kain hitam)
                      Pemimpin Pekerja :  Dalam sekejap emas menjadi batu.
                      Pekerja        :  Kalau  Juragan datang, bilang saja kita hanya dapat batu,
                                       sebab memang dari awal maunya menggali batu. Malah
                                       kita akan diberi upah sebab sudah bisa mengeluarkan
                                       batu sebesar ini.
                      Pemimpin Pekerja :  Oke?
                      Tivri          :  Tapi . . . .
                      Istri Tivri    :  Oke.
                      Pekerja        :  Bagus. Kaum istri memang lebih cepat mengerti! Demi
                                       kebaikan, berbohong itu perlu!
                      Tivri          :  Tetapi aku masih punya tetapi yang lain. Aku sudah
                                       bersumpah pada diriku aku tidak mau lagi berkata
                                       bohong. Kita harus jujur kepada rakyat, tapi kita harus




                        98
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108