Page 22 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 22

Untuk dapat memilih pemeran tepat, hendaknya pelatih drama
                         membuat daftar berisi inventarisasi watak pelaku yang harus dibawakan,
                         baik secara psikologis, fi siologis, maupun sosiologis. Watak pelaku harus
                         dirumuskan secara jelas. Dengan begitu, dapat ditentukan pemeran
                         lakon dengan lebih cepat. Dalam pementasan aktor dan aktris harus
                         berakting.
                            Pemain terkait erat dengan penokohan. Penokohan akan menjadi
                         nyata terbaca dalam dialog dan catatan samping. Jenis dan warna
                         dialog akan menggambarkan tokoh itu. Baik dalam wayang kulit maupun
                         wayang orang, tokoh-tokohnya sudah memiliki watak khas, didukung pula
                         dengan gerak-gerik, suara, panjang pendeknya dialog, jenis kalimat, dan
                         ungkapan yang digunakan.
                            Herman J. Waluyo dalam Drama: Teori dan Pengajarannya meng-
                         ungkapkan tokoh-tokoh dalam drama dapat diklasifi kasikan sebagai
                         berikut.
                         a.  Berdasarkan peranannya terhadap jalan cerita, tokoh-tokoh drama
                            diklasifi kasikan sebagai berikut.
                            1)  Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Biasanya
                                ada satu atau dua fi gur tokoh protagonis utama dibantu oleh
                                tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai pendukung
                                cerita.
                            2)  Tokoh antagonis adalah tokoh penentang cerita. Biasanya ada
                                seorang tokoh utama menentang cerita dan beberapa fi gur
                                pembantu yang menentang cerita.
                            3)  Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu, baik untuk tokoh
                                protagonis maupun untuk tokoh antagonis.
                         b.  Berdasarkan peranannya dalam lakon serta fungsinya, terdapat
                            tokoh-tokoh sebagai berikut.
                            1)  Tokoh sentral adalah tokoh-tokoh paling menentukan gerak
                                lakon. Mereka merupakan proses perputaran lakon. Tokoh sentral
                                merupakan biang keladi pertikaian. Dalam pembahasan ini,
                                tokoh sentral adalah tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
                            2)  Tokoh utama adalah tokoh pendukung atau penentang tokoh
                                sentral. Tokoh utama dapat juga sebagai medium atau perantara
                                tokoh sentral. Dalam pembahasan ini adalah tokoh tritagonis.
                            3)  Tokoh pembantu adalah tokoh-tokoh yang membantu peran
                                pelengkap atau tambahan dalam mata rantai cerita. Kehadiran
                                tokoh pembantu ini menurut kebutuhan cerita saja. Tidak semua
                                lakon menghadirkan tokoh pembantu.











                                                                               17
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27