Page 26 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 26
c. Mudah dihapus, tetapi tidak mudah luntur oleh keringat.
d. Dapat memberikan berbagai efek (garis, guratan, blok, dan
sebagainya).
Berdasarkan sifatnya, alat rias diklasifi kasikan menjadi lima sebagai
berikut.
a. Base (dasar). Rias dasar ini harus dipakai. Base berguna untuk
melindungi kulit, memudahkan pemberian rias, dan memudahkan
penghapusan rias tersebut.
b. Foundation. Jenis alat rias ini dapat berwujud stick atau pasta.
Foundation berguna untuk menutup ketidakrataan pada kulit.
c. Lines. Lines ini berguna untuk memberikan batas anatomi wajah.
Contoh lines, misalnya eyebrow pencil, eyelash (pelengkung bulu
mata), eyeshadow, dan conte hitam. Warna putih (bedak atau pemutih
khusus) dan penghitam (conte atau potlot hitam antikeringat) sangat
banyak dibutuhkan terutama dalam rias pria. Untuk membuat warna
putih pada rambut dan kumis dapat digunakan cream pemutih.
d. Rouge. Rouge bermanfaat untuk menghidupkan bagian pipi, dagu,
dan kelopak mata.
e. Cleansing (Cream). Cream pembersih harus ada karena secara
efektif menghilangkan semua rias kita. Alat untuk menggunakan
semua rias itu (seperti kapas), hendaknya tersedia dalam jumlah
cukup untuk pemain.
Seorang penata rias harus memiliki rasa seni tinggi karena tugasnya
merias wajah. Seorang penata rias harus tahu hasil akhir riasannya
cukup bagus atau tidak, sesuai dengan peran yang diperankan atau
tidak. Setelah merias, ia perlu merias kembali dan mengamati dengan
teliti terhadap pemain yang diriasnya sudah benar-benar tampak seperti
tokoh yang akan diperankan. Kalau riasan tersebut sudah sesuai dengan
tokoh yang akan diperankan, riasan tersebut dapat dikatakan sudah baik.
Jika belum sesuai, penata rias dapat menyempurnakannya dengan cara
ditambah, dikurangi, atau diganti dengan cara-cara lain agar seperti yang
diinginkan.
Selain harus mempunyai rasa seni, penata rias harus terampil dan
cekatan. Pemain yang dirias tidak hanya satu. Jika kerja penata rias
lambat, bisa jadi pementasan drama akan terlambat. Keterlambatan
cukup lama dapat merusak semua rencana pementasan drama. Oleh
karena itu, penata rias harus terampil, cekatan, dan mampu mengatur
waktu sehingga pemain yang akan naik panggung sudah dirias dengan
baik.
5. Tata Busana
Tata busana membantu aktor membawakan peranannya sesuai
dengan tuntutan lakon. Tata busana merupakan pengaturan busana
pemain baik bahan, model, atau cara mengenakannya. Tata busana
21