Page 27 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 27
sebenarnya memiliki hubungan erat dengan tata rias. Oleh karena itu,
penata busana sering dirangkap penata rias. Dengan kata lain, penata
rias dan penata busana merupakan dua orang yang saling berhubungan
dan saling mendukung. Akan tetapi, sering pula tugas penata rias
dipisahkan dengan tugas mengatur busana. Penata rias hanya khusus
merias wajah, sedangkan penata busana mengatur busana. Meskipun
demikian, penata rias dan penata busana harus bekerja sama, saling
memahami, saling menyesuaikan, dan saling membantu agar hasil
akhirnya memuaskan.
Berdasarkan tujuan pemberian busana pada aktor dan aktris, tata
busana dapat bertujuan sebagai berikut.
a. Membantu mengidentifi kasi periode saat lakon itu dilaksanakan.
Kesesuaian dengan periode ini diikuti dengan kesesuaian dengan
tema, karakter, dan action.
b. Membantu mengindividualisasikan pemain. Warna dan bentuk
busana akan membedakan secara visual, tokoh satu dengan tokoh
lain. Oleh karena itu, sebaiknya warna busana beraneka ragam.
c. Menunjukkan asal usul dan status sosial orang tersebut. Dengan jenis
busananya, orang dapat menyimpulkan ia dari desa atau kota, dari
golongan terpelajar atau rakyat kebanyakan, dari elit, menengah,
atau rendah.
d. Menunjukkan waktu peristiwa itu terjadi (bagi kalangan tertentu),
misalnya busana pagi hari, sore, malam, busana sekolah, dan busana
kerja.
e. Mengekspresikan gaya permainan. Jika busananya aneh-aneh,
drama yang dipentaskan bukan drama serius, mungkin drama
banyolan atau lawak.
f. Mengekspresikan usia tokoh yang diperankan. Jadi, dengan busana
harus diyakinkan orang itu berusia muda atau tua, sudah menikah
atau belum, kanak-kanak atau remaja.
g. Membantu gerak-gerik aktor di pentas dan membantu aktor
mengekspresikan wataknya. Sebaliknya, busana yang mengganggu
gerakan aktor di pentas dapat diganti walaupun kurang sesuai
dengan tuntutan lakon.
Berdasarkan sifat dan fungsinya, busana yang digunakan dalam
pementasan drama sebagai berikut.
a. Busana dasar atau foundation. Busana dasar ini entah kelihatan atau
tidak, merupakan bagian busana yang berperan memberikan latar
belakang pada busana. Foundation ini membuat busana menjadi
tertib dan kukuh. Dapat juga penambahan pada bagian tertentu
untuk membentuk tubuh seperti yang dikehendaki lakon, misalnya
bongkok, wanita hamil, perut gendut, dan pinggang menebal.
22