Page 24 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 24
Berdasarkan cara penyutradaraan terdapat dua macam cara sebagai
berikut.
a. Cara diktator atau cara Gordon Craig adalah seluruh langkah
pemainnya ditentukan oleh sutradara.
b. Cara laissez faire adalah aktor-aktrisnya merupakan pencipta
permainan dan peranan sutradara sebagai supervisor yang
membiarkan pemain melakukan proses kreatif.
Aktor dan aktris merupakan pelaksana pementasan yang mem-
bawakan ide cerita langsung di hadapan publik. Diperlukan proses latihan
cukup panjang agar seseorang bisa menjadi aktor baik. Keterbukaan jiwa
untuk menerima peran baru merupakan syarat yang dapat mempermudah
seseorang berperan dengan baik. Metode acting sesuai dengan masa kini
adalah metode yang mementingkan latihan sukma atau latihan psikologis.
Pemilihan peran tepat akan membantu keberhasilan pementasan.
Satu pementasan drama memerlukan latihan terus-menerus dalam
waktu memadai agar pemain dapat menghayati perannya. Latihan itu
berupa latihan fi sik, psikis, dan penyesuaian dengan peralatan artistik
serta teknis. Pemain watak mampu memainkan berbagai watak dan
peran. Inilah sederet tugas yang harus dikuasai seorang sutradara.
Sutradara tentunya berkaitan erat dengan penyutradaraan. Apakah
jika seorang guru menyutradarai sebuah pentas, dia otomatis menjadi
sutradara sungguhan? Dari pertanyaan tersebut muncullah pernyataan
bahwa jika seorang guru menyutradarai sebuah pentas, sebenarnya
dia tidak hanya menyutradarai, tetapi juga mengajari pemainnya
tentang cara berpentas. Menyutradarai dalam arti sebenarnya hanyalah
mungkin jika yang dihadapi itu para pemain drama berpengalaman,
mereka bahkan untuk pertama kalinya naik pentas. Oleh karena itu,
menyutradarai sebenarnya juga suatu proses belajar dalam bentuk lain.
Dalam penyutradaraan ini banyak kemungkinan akan ditemukan bibit-
bibit calon pemain yang baik, bahkan juga perancang mode, lighting
man, penanggung jawab panggung, atau perancang tata pentas.
Pemain harus merespons pemain-pemain lain meskipun pemain
itu tidak langsung berbicara kepadanya. Jika seorang pemain tidak
memberi tanggapan terhadap pemain lain yang masuk panggung, dia
harus mempunyai alasan akting yang dilakukannya.
4. Tata Rias
Tata rias merupakan cara mendandani pemain. Tata rias adalah seni
menggunakan bahan kosmetika untuk menciptakan wajah peran sesuai
dengan tuntutan lakon. Fungsi pokok dari tata rias adalah mengubah
watak seseorang, baik dari segi fi sik, psikis, maupun sosial. Fungsi
bantuan tata rias adalah untuk memberikan tekanan terhadap perannya.
19