Page 25 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 25
Jika tata rias menuntut berperan sebagai fungsi pokok, berarti mengubah
diri aktor ke dalam peran lain dari dirinya sendiri. Peranan tata rias ini akan
dibantu oleh tata sinar dan jarak antara pentas dengan penonton.
Berdasarkan jenis rias, tata rias dapat diklasifi kasikan menjadi
delapan jenis rias.
a. Rias jenis adalah rias yang mengubah peran, misalnya peran laki-
laki diubah menjadi peran wanita yang melukiskan rias di berbagai
bagian tubuh.
b. Rias bangsa adalah rias yang mengubah kebangsaan seseorang,
misalnya orang Jawa harus berperan sebagai orang Belanda yang
ciri-ciri fi siknya berbeda.
c. Rias usia adalah rias yang mengubah usia seseorang, misalnya
orang muda yang berperan sebagai orang tua atau sebaliknya.
Anatomi berbagai umur perlu dipelajari untuk merias wajah dan urat
atau kulit secara cermat dan tepat.
d. Rias tokoh adalah rias membentuk tokoh tertentu yang sudah
memiliki ciri fi sik yang harus ditiru, misalnya seorang pemuda biasa
berperan sebagai Superman, Gatotkaca, atau penjahat.
e. Rias wajah adalah rias yang sesuai dengan watak peran. Tokoh
penjahat, sombong, dan sebagainya membutuhkan rias wajah cukup
jelas untuk meyakinkan peranannya secara fi sik.
f. Rias temporal adalah rias yang dibedakan karena waktu dan saat
tertentu, misalnya rias sehabis mandi, bangun tidur, pesta, piknik,
dan sekolah.
g. Rias aksen adalah rias yang hanya memberikan tekanan kepada
pelaku yang mem punyai watak atau ciri sama dengan tokoh yang
dibawakan, misalnya pemuda tampan dengan ras, watak, dan usia
sama. Fungsi rias hanya untuk memberikan tekanan.
h. Rias lokal adalah rias yang ditentukan oleh tempat dan peristiwa
yang menimpa peran saat itu, misalnya rias di penjara, petani, dan
di pasar.
Dalam rias teater atau drama perlu diperhatikan tiga aspek berikut.
a. Jarak pentas dengan penonton.
b. Bentuk dan ukuran anatomi peran yang dibawakan.
c. Sistem lighting pentas.
Jauh dekat jarak pentas dengan penonton akan menentukan efek
yang ditimbulkan oleh rias. Semakin dekat jaraknya, rias harus semakin
realistis dan alamiah (halus, lembut), semakin jauh dapat semakin kasar
dan tebal untuk lebih memberikan kesan atau tekanan.
Dalam memilih tata rias, sebaiknya memperhatikan aspek-aspek
berikut ini.
a. Tidak ada efek samping negatif.
b. Jenis dan warnanya gelap.
20