Page 32 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 32

Terdapat hubungan antara scenery dan dekorasi. Fungsi dekorasi
                         memberikan latar belakang. Dekorasi dapat berwujud scenery, tetapi
                         sering hanya melatarbelakangi. Berdasarkan tempat mewujudkannya,
                         ada dua macam dekorasi, sebagai berikut.
                         a.  Interior setting, jika lakon dipentaskan di dalam rumah.
                         b.  Eksterior setting, jika lakon tersebut dipentaskan di alam terbuka.
                            Klasifi kasi dekorasi didasarkan atas aliran-aliran kesenian yang
                         dianut oleh penulis drama, sutradara, atau juru dekorasi sebagai
                         berikut.
                         a.  Naturalisme, melukiskan dekorasi sebagai imitasi atau tiruan alam.
                            Tata pentas sebagian besar menggunakan alam, baik atau jelek
                            dilukiskan apa adanya. Tumbuh-tumbuhan dapat dibawa ke atas
                            pentas agar lebih menghidupkan suasana alam.
                         b.  Simbolisme, berusaha memetakan melalui bentuk seni rupa baik
                            yang terdapat dalam benda itu sendiri maupun di luar benda itu.
                            Dekorasi penuh dengan simbol sesuai dengan hakikat lakon yang
                            dipentaskan.
                         c.  Ekspresionisme, berusaha mengekspresikan ungkapan batin. Juru
                            dekorasi bebas mengungkapkan kehendaknya sesuai dengan
                            tafsiran terhadap lakon. Jiwa dan perasaan juru dekorasi memegang
                            peranan penting.
                         d.  Impresionisme adalah bentuk tolak pada pars pro toto, yaitu me lukis-
                            kan sebagian untuk menggambarkan keseluruhan. Alam dekor hanya
                            dilukiskan unsur paling karakteristik, untuk mewakili keseluruhan
                            suasana lakon. Juru dekorasi bebas meng gunakan gagasannya
                            sendiri karena dalam aliran ini ia bebas dalam konvensi teater.
                         e.  Realisme adalah penggambaran dekorasi alam sesungguhnya
                            atau bahkan penggunaan alam. Alam hanya dipakai bahannya,
                            pementasannya di panggung.
                            Beberapa tugas scenery erat hubungannya dengan dekorasi yang
                         dipasang. Tugas-tugas tersebut sebagai berikut.
                         a.  Scenery harus mampu menghindarkan kekacauan.
                         b.  Scenery harus mampu melengkapi elemen dekorasi.
                         c.  Scenery dan setting mampu mengungkapkan atmosfer atau suasana
                            dan memengaruhi mood.
                         d.  Scenery mampu memberi kesan terhadap waktu dan tempat
                            permainan.
                         e.  Scenery harus mampu membantu aktor. John Dolmen dalam Drama
                            Naskah, Pementasan, dan Pengajarannya menyatakan bahwa bagi
                            aktor scenery mampu menjadi aspek-aspek berikut.
                            1) Tempat berlindung.
                            2) Dekorasi.






                                                                               27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37