Page 29 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 29

Di samping busana tersebut, masih ada busana binatang, busana
                         tari, busana sirkus, busana fantastis, dan sebagainya.
                            Seorang penata busana harus dapat menyediakan busana yang
                         sesuai dan tepat bagi aktor. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
                         sebagai berikut.
                         a.  Mempelajari watak peran.
                         b.  Usaha meneliti atau riset sejarah dan busana nasional yang
                            dibawakan. Sebagai contoh, untuk memberi busana pada fi lm
                            November 1828, Teguh Karya dan asistennya mengadakan riset
                            mendalam tentang busana, bentuk pistol, bentuk ikat kepala, bedil,
                            sanggul, seragam militer, busana lurah, dan sebagainya dari periode
                            itu. Demikian pula untuk fi lm Kartini, Sjumandjaja mengadakan riset
                            mendalam tentang busana pada periode itu (1990-an). Dalam fi lm
                            Roro Mendut, Ami Priyono mengadakan riset pula tentang busana
                            zaman Mataram. Busana berfungsi untuk memberikan latar belakang
                            fi sik dan psikis.
                      6.  Tata Pentas dan Dekorasi
                            Tata pentas dan dekorasi sering dikaitkan dengan tata panggung.
                         Panggung adalah pentas atau arena untuk bermain drama. Panggung
                         menggambarkan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa.
                         Panggung biasanya terletak di depan tempat duduk penonton dan lebih
                         tinggi dari kursi penonton. Tujuannya agar penonton yang ada di kursi
                         belakang tetap dapat melihat objek dan aktivitas yang ada di panggung.
                         Tata panggung adalah keadaan panggung yang dibutuhkan untuk
                         permainan drama.
                            Sementara itu, tata pentas biasanya dipimpin oleh stage manager.
                         Digunakan istilah pentas karena pementasan drama tidak selalu di
                         panggung. Oleh karena itu, istilah panggung tidak digunakan dalam
                         kaitan ini. Drama dapat dipentaskan di panggung atau di arena.
                            Dalam mempelajari tata rias tidak luput dari mempelajari bentuk
                         dan konstruksi pentas dalam berbagai kurun waktu. Ada delapan bentuk
                         pentas dalam sejarah drama. Secara umum peranan dan perlengkapan
                         pentas tidak jauh berbeda dengan tujuan pementasan itu.
                            Dalam teater modern, pentas disesuaikan dengan kebutuhan
                         penonton dan lakonnya. Penonton diharapkan dapat melihat pertunjukan
                         dengan jelas dan enak. Berikut beberapa jenis pentas dalam teater
                         modern.
                         a.  Pentas konvensional adalah bentuk pentas panggung masih
                            meng gunakan proscenium (tirai depan). Bentuknya statis, dengan
                            konstruksi seperti pentas yang digunakan oleh wayang orang
                            dan ketoprak. Ada korden-korden, pembatas (wing) hiasan atas
                            (teaser dan border) dan dekorasi lukisan disesuaikan dengan latar
                            kejadian.





                        24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34