Page 30 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 30
b. Pentas arena adalah bentuk pentas tidak di panggung, tetapi sejajar
dan dekat dengan penonton. Arena ini ada berbagai bentuk dan
konstruksi, ada yang berbentuk tapal kuda, huruf L, huruf U, ada yang
berbentuk segitiga, dan amphiteater, yaitu arenanya lebih rendah
daripada penonton dan tempat duduk penonton berundak-undak.
Pentas arena menuntut acting dan dialog lebih kuat karena jaraknya
dekat dengan penonton dan tidak mungkin ada pembisik.
Sumber: https://serbaseni.fi les.wordpress.com/2014/11/dsc01849.jpg, diunduh 8 Mei 2015
Pentas Arena
c. Revolving adalah panggung yang dapat diputar. Tujuannya adalah
untuk mengurangi waktu kosong selama menunggu adegan/babak
berikutnya.
d. Elevator/lift adalah tiga pentas berupa panggung atau lebih disusun
secara vertikal dan digunakan silih berganti dengan menaikkan/
menurunkan panggung. Lantai permainan yang sedang berjalan
sejajar dengan auditorium.
Dalam pentas diperlukan latar belakang suasana yang mendukung
keadaan di pentas. Latar belakang tersebut harus bermakna. Latar
belakang suasana tersebut disebut juga scenery adalah latar belakang
pentas untuk mempertunjukkan lakon. Scenery meliputi segala macam
hiasan dan lukisan yang melingkupi daerah permainan.
Scenery di daerah terbuka misalnya pohon, semak-semak, bukit,
dan kaki langit. Scenery di daerah tertutup, misalnya meja, kursi, pintu,
dan tembok. Dalam teater tradisional, scenery ini sudah disiapkan
secara lengkap dan meniru alam atau tempat aslinya. Dalam drama
modern, scenery sangat bervariasi dan biasanya berhubungan dengan
25