Page 75 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 75
c) Tari Uyeg (keplok cendol)
tunggal/rampak
d) Lawakan
e) Penyajian lakon
Dalam teater longser
dimasukkan pula tari
Pencak Silat dan ketuk tilu.
Sumber: http://www.jabarprov.go.id/assets/
images/berita/DSC_1949.jpg,
diunduh 8 Mei 2015
Longser
16) Topeng Banjet
Topeng banjet terdapat di wilayah Karawang, Bekasi, Cisalak
(Bogor), dan sekitarnya. Di daerah ini bentuk teater ini dinamai
topeng banjet, meskipun dalam pementasannya tidak ada
pemakaian topeng. Di wilayah Parahyangan teater ini disebut
banjet. Pada masa-masa lampau, topeng memang masih dipakai
dalam pertunjukan topeng banjet. Jenis topeng yang dipakai
adalah topeng si Jantuk (kedok Semar tanpa rahang), kedok
merah untuk laki-laki (Menak Jingga), dan kedok putih untuk
wanita. Kini pemakaian topeng tidak diperlukan lagi karena
lakon-lakonnya sudah tidak sesuai.
Sumber: http://rt6cbr.blogspot.com/2013/06/topeng-banjet-kesenian-khas-kabupaten.html,
diunduh 13 Maret 2014
Topeng banjet
Baik iringan gamelan maupun bentuk topeng pada per-
tunjukan topeng banjet mirip dengan irama gamelan dan dinamika
gerak tari Bali. Oleh karena itu, banyak orang menyangka jenis
teater ini dibawa oleh tentara Bali dalam dinas tentara Mataram
yang menyerang Batavia tahun 1628–1629.
Instrumen gamelan pertunjukan topeng banjet adalah rebab
leher panjang yang dinamakan tehian dan kecrek, kendang,
keromong (ketuk), dan gong.
70