Page 76 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 76

Pola pertunjukan topeng banjet sebagai berikut.
                                a) Tatalu
                                b)  Tarian (ronggeng banjet, nyrimpi)
                                c)  Tari dan lawak (mula-mula muncul seorang pelawak, disusul
                                   pelawak lain, dan akhirnya penari masuk yang biasanya
                                   dijadikan sasaran lawak dan ikut melawak)
                                d) Lakon
                                e) Penutup
                                   Lakon topeng banjet, antara lain ”Si Jantuk” (perceraian dan
                                rujuk kembali) dan ”Sarkawi”.
                            17) Topeng Betawi
                                   Meskipun jenis teater ini meng-
                                gunakan nama topeng, jenis teater
                                ini tidak menggunakan topeng
                                baik pada penari maupun pada
                                pelaku-pelaku cerita. Istilah
                                topeng menunjuk pada arti
                                teater yang menyuguhkan
                                cerita dengan pendahuluan
                                nyanyian dan tarian. Teater
                                ini merupakan pengaruh dari
                                seni teater topeng Cirebon
                                yang berlandaskan cerita
                                Panji.  Topeng Cirebon yang
                                di maksudkan adalah topeng
                                babakan terdiri atas jenis-jenis
                                                             Sumber: http://pankenkbetawi.fi les.wordpress.com/
                                tari Panji, Samba, Rumyang,       2010/06/topeng-2.jpg, diunduh 13 Maret 2014
                                Tumenggung, dan Kelana.      Topeng betawi
                                   Selingan kesenian ini adalah lawakan Jinggananom. Unsur-
                                unsur ini, yakni tari-tarian sebelum lakon. Tari-tarian tersebut
                                merupakan ciri utama dari berbagai teater ”topeng” di wilayah
                                pantai dan pedalaman Jawa Barat.
                                   Topeng Betawi didahului dengan tarian wanita yang
                                mengenakan hiasan kepala seperti penari Bali. Gerak tari
                                penari mirip gerak tari Ronggeng. Penari tidak memakai soder
                                atau selendang yang umum terdapat dalam tarian di Jawa,
                                tetapi membawa saputangan. Setelah tarian selesai, pelawak
                                masuk, lalu terlibat dialog dengan penari dalam membawakan
                                lawakannya. Setelah selesai lawakan, baru dimulai pementasan
                                lakon. Cerita yang dipaparkan dalam pementasan ini sebagian
                                besar cerita rumah tangga dalam masyarakat, cerita para jagoan
                                silat, atau juga cerita-cerita horor semacam kuntilanak. Iringan
                                musik pertunjukan topeng betawi terdiri atas gendang, rebab,
                                gong, kenong, dan kecrek.



                                                                               71
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81