Page 59 - drama_pengetahuan_dan_apresiasi
P. 59

Drama adat tidak boleh bersifat imajinatif sepanjang memotret adat
                         suatu daerah, tata cara hidup, cara berpakaian, cara mengungkapkan
                         sesuatu, adat perkawinan, dan pemakaman.
                            Dalam menulis drama adat, para penyusun naskah sebaiknya
                         mempelajari adat secara baik dan cermat. Drama adat akan menjadi
                         penipuan jika terdapat pemalsuan kenyataan atau potret kenyataan
                         sosial.
                      18. Drama Liturgi
                            Drama liturgi merupakan drama yang dikaitkan dengan pelaksanaan
                         upacara agama. Dalam perayaan-perayaan keagamaan, sering
                         dipentaskan drama untuk mengenang tokoh atau kisah tertentu.
                            Maksud drama liturgi adalah untuk mempertebal iman pemeluknya.
                         Dengan demikian, drama tersebut dapat diklasifi kasikan sebagai drama
                         keagamaan yang lebih luas dari drama liturgi.
                      19. Drama Simbolis
                            Drama simbolis atau drama lambang merupakan drama yang
                         menggunakan lambang, artinya pelukisan lakon tidak langsung ke
                         sasaran. Kejadian yang dilukiskan dipergunakan untuk menggambarkan
                         kejadian lain. Tokoh dalam masyarakat dilambangkan dengan pelaku
                         tertentu. Drama Rendra berjudul ”Mastodon dan Burung Kondor”
                         melambangkan dua jenis kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat
                         tersebut yaitu kelas mastodon (pejabat berkuasa yang makmur) dan
                         burung kondor (rakyat jelata yang menderita).
                      20. Komedi Intrik (Intrique Comedy)
                            Komedi intrik merupakan jenis komedi yang mengundang tertawaan
                         secara langsung dengan melalui penciptaan situasi lucu dan bukan dari
                         watak atau dialognya. Dialog dalam komedi intrik mungkin tidak lucu,
                         tetapi ceritanya menciptakan situasi lucu sehingga melahirkan komedi
                         intrik. Jenis komedi biasa, biasanya tidak hanya melalui situasi, tetapi
                         dapat melalui dialog dan kekonyolan para tokohnya.
                      21. Monolog
                            Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.
                         Sesuatu yang diucapkan tidak ditunjukkan kepada orang lain. Isi monolog
                         biasanya rasa senang, rencana yang akan dilaksanakan, dan sikap
                         terhadap suatu kejadian.
                            Monolog sering dijumpai dalam masyarakat. Pelaku-pelaku drama
                         monolog di antaranya pelawak-pelawak dalam ludruk dan ketoprak.
                         Pelawak-pelawak tersebut biasanya melakukan monolog sebelum
                         pemain lain datang di atas pentas.
                            Jenis monolog dalam drama modern berbeda dengan monolog
                         lawakan. Drama modern memperhatikan prinsip-prinsip lakon. Pelaku
                         monolog harus menyadari bahwa lakonnya merupakan konfl ik manusia.




                        54
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64